0
Sunday 4 November 2018 - 12:12
Rusia dan Sanksi AS terhadap Iran:

Rusia: AS Harus Cepat Merevisi Kebijakan Sanksi terhadap Iran

Story Code : 759320
Ministry of Foreign Affairs of the Russian Federation in Moscow.jpg
Ministry of Foreign Affairs of the Russian Federation in Moscow.jpg
"Kami menolak sanksi sepihak tanpa melalui keputusan Dewan Keamanan PBB (UNSC), terutama ketika mereka diterapkan ekstra-teritorial dan menyangkut kepentingan negara-negara ketiga, seperti halnya dengan pembatasan AS terhadap Iran," Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (3/11).

"Jika Washington, seperti klaimnya, memang tertarik untuk negosiasi dengan Tehran, kebijakan tekanan sanksi yang bertujuan untuk mengurangi potensi ekonomi dan pertahanan Iran serta merusak situasi politik internal di sana harus segera direvisi," tambahnya.

Dengan menggunakan tekanan, itu akan menjadi "tidak mungkin mencapai konsesi" dengan Iran, katanya.

Pernyataan itu muncul setelah Departemen Keuangan AS mengumumkan semua sanksi terhadap Iran yang dicabut di bawah kesepakatan nuklir 2015, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), akan diberlakukan kembali pada 5 November.

Menurut Menteri Keuangan Steven Mnuchin, sanksi akan melihat 700 orang masuk daftar hitam, termasuk orang-orang yang ‘dibebaskan’ di bawah JCPOA, serta lebih dari 300 nama baru.

Berbicara kepada wartawan pada hari Jumat (2/11), Mnuchin mengatakan jaringan pembayaran global SWIFT yang berbasis di Belgia dapat terkena sanksi Amerika jika berurusan dengan lembaga keuangan Iran yang telah masuk daftar hitam Washington.[IT/r]
 
Comment