0
Monday 5 November 2018 - 19:44
Arab Saudi dan Kasus Pembunuhan Khasshogi:

Saudi Kirim 'Tim Pembukaan' untuk Membuang Tubuh Khashoggi

Story Code : 759581
Turkish policeman stands in front of the door at the Saudi Arabian consulate in Istanbul.jpg
Turkish policeman stands in front of the door at the Saudi Arabian consulate in Istanbul.jpg
"Kami percaya bahwa dua orang itu datang ke Turki hanya untuk menutupi bukti pembunuhan Jamal Khashoggi sebelum polisi Turki diizinkan untuk mencari lokasi," kata pejabat itu tanpa menyebut nama.

Pejabat itu mengkonfirmasi laporan di surat kabar Sabah, yang mengatakan bahwa ahli kimia Ahmad Abdulaziz al-Janobi dan ahli toksikologi Khaled Yahya al-Zahrani termasuk di antara tim yang dikirim dari Arab Saudi yang konon untuk menyelidiki pembunuhan bulan lalu.

Laporan itu mengatakan mereka mengunjungi konsulat setiap hari sejak kedatangan mereka pada 11 Oktober hingga 17 Oktober. Khashoggi dibunuh di dalam konsulat pada 2 Oktober, Turki mengatakan, tetapi akhirnya Arab Saudi hanya mengizinkan polisi Turki untuk menggeledah konsulat pada 15 Oktober.

"Fakta bahwa tim pembersihan dikirim dari Arab Saudi sembilan hari setelah pembunuhan itu menunjukkan bahwa pembunuhan Khashoggi berada dalam pengetahuan para pejabat tinggi Saudi," tambah pejabat tersebut.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pekan lalu perintah untuk membunuh Khashoggi berasal dari "pejabat tertinggi" dari pemerintah Saudi, sementara dia "tidak percaya untuk kedua" bahwa Raja Salman dari Saudi telah memerintahkan kejahatan itu.

Namun, Erdogan belum secara langsung menuduh Pangeran Mohammed, yang telah mengutuk pembunuhan "sebuah insiden menjijikkan".[IT/r]
 
 
Comment