0
Monday 5 November 2018 - 21:34
Gejolak Bahrain:

Ulama Bahrain: Rezim Kehilangan Semua Legitimasi, Menjatuhkan Hukuman Mati Sendiri

Story Code : 759611
Bahraini men hold placards bearing the portrait of Sheikh Ali Salman.jpg
Bahraini men hold placards bearing the portrait of Sheikh Ali Salman.jpg
"Rezim kediktatoran, setelah kehilangan legitimasi dan gagal dalam semua upaya untuk membawa rakyat bertekuk lutut dan menekan para pemimpin mereka untuk menyerah, telah menjadi benar-benar kacau dan terperosok dalam keputusan dan kebijakannya sendiri," kata pernyataan itu.

Rezim brutal telah memutuskan untuk masuk ke sebuah terowongan gelap yang hanya akan mengarah pada kehancurannya, katanya, menambahkan bahwa Amerika maupun Inggris atau Zionis akan mendapat keuntungan mereka.

"Pengadilan palsu ini mengungkapkan sebelum dunia panjang politisasi peradilan dan manipulasi sesuai dengan keinginan rezim," kata para ulama, menunjukkan bahwa rezim menuduh Iran mendukung oposisi di Bahrain dan kemudian Qatar dan bahwa dia akan membuat tuduhan yang sama terhadap negara manapun yang memiliki permusuhan dengannya.

"Namun demikian, semua orang tahu bahwa Syekh Ali Salman dan teman-temannya diterima untuk mengambil bagian dalam pemilihan tidak sah ini, putusan pengadilan akan membuktikan mereka tidak bersalah," tambah mereka.

Para ulama Bahrain mengutuk "seluruh sistem peradilan dan otoritas, menyerukan pembebasan semua tahanan dan sandera. Mereka juga menegaskan bahwa ketentuan yang salah ini tidak mempengaruhi keinginan dan ketekunan orang untuk mencapai tuntutan yang sah dan alasan yang adil.

"Kami percaya bahwa tugas sah nasional kita adalah untuk menghadapi ketidakadilan yang meluas ini dan memberantas korupsi yang menghancurkan tanah air kita," kata pernyataan itu.

Pada hari Minggu (4/11), pengadilan Bahrain membatalkan pembebasan Sheikh Salman dan dua rekannya, dan menjatuhkan tuduhan terhadap mereka yang berkolaborasi dengan Qatar "dengan tujuan menggulingkan rezim."[IT/r]
 
 
Comment