Macron pada Trump: Perancis adalah Sekutu AS, Bukan Negara Bawahannya

"Yang saya ingin Anda pahami hanyalah bahwa Amerika Serikat adalah sekutu bersejarah kami dan akan terus berlanjut. Ini adalah sekutu yang kami gunakan untuk mengambil semua risiko, dengan mana kami melakukan operasi yang paling rumit. Tetapi menjadi sekutu tidak berarti, bermaksud menjadi negara bawahan,” kata Macron pada hari Rabu (14/11).

"Di antara sekutu, kami saling menghormati satu sama lain, jadi saya tidak ingin mendengar sisanya. Saya pikir apa yang diharapkan rakyat Perancis dari saya adalah tidak menanggapi tweet, tetapi sebaliknya untuk terus melanjutkan sejarah penting ini,” katanya dalam wawancara televisi di atas kapal induk Charles de Gaulle di Toulon, Prancis selatan.

"Saya pikir dia bermain politik Amerika, dan saya membiarkan dia bermain politik Amerika. Saya tidak bertanggung jawab atas itu, dan saya pikir itu bukan apa yang diharapkan sesama warga kami dari saya," lanjutnya.

Komentar-komentar Macron muncul setelah Trump melepaskan apa yang tampaknya seperti dendam pribadi terhadap presiden Prancis atas seruannya baru-baru ini untuk membentuk "tentara nyata, Eropa" untuk memberikan "perlindungan dari China, Rusia, dan bahkan dari Amerika Serikat."[IT/r]