0
Friday 16 November 2018 - 18:39
Saudi Arabia dan Pembunuhan Khasshogi:

Menlu Saudi Menolak Penyelidikan Internasional atas Kematian Khashoggi

Story Code : 761549
Adel Al-Jubeir, Saudi FM.jpg
Adel Al-Jubeir, Saudi FM.jpg
Riyadh memiliki "badan investigasi" sendiri dan akan "menolak" penyelidikan independen atas pembunuhan Khashoggi, yang "dibius total" sebelum dipotong, kata Menteri Adel al-Jubeir.

"Ini sekarang merupakan kasus hukum dan dengan demikian berada di tangan pengadilan Arab Saudi," kata Jubeir kepada wartawan di Riyadh.

Para pejabat Turki telah meragukan apakah Arab Saudi bersedia bekerja sama dengan pihak berwenang pada pembunuhan Khashoggi, kontributor Washington Post dan kritikus Putra Mahkota Muhammad bin Salman.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada hari Rabu (14/11) menyerukan penyelidikan internasional terhadap pembunuhan 2 Oktober atas Khashoggi.

“Pada awalnya kami mengatakan kami membentuk kelompok kerja dengan Arab Saudi dan bahwa kami tidak memiliki rencana untuk membawa (pembunuhan) ke pengadilan internasional,” kata Cavusoglu kepada parlemen.

Namun dia menambahkan bahwa itu tidak terjadi lagi dan pemerintah sekarang percaya "penyelidikan internasional adalah suatu keharusan".

"Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menjelaskan semua aspek pembunuhan ini," kata Cavusoglu.

Arab Saudi, Kamis (15/11), membuat pengakuan resmi pertamanya bahwa Khashoggi telah dipotong-potong di dalam konsulat istanbul-nya, dan mengatakan mereka menjatuhkan hukuman mati terhadap lima orang yang dituduh melakukan pembunuhan itu.

Namun Jubeir mengatakan bahwa Pangeran Mohammad, pewaris tahta yang berusia 33 tahun, "benar-benar" tidak ada hubungannya dengan pembunuhan itu.[IT/r]
 
 
Comment