QR Code

Arab Saudi dan Kasus Pembunuhan Khasshogi:

Jubeir Saudi: “Kami Tidak Ekstradisi Warga Kami”

10 Dec 2018 23:08

IslamTimes - Menteri luar negeri Arab Saudi pada hari Minggu (9/12) menolak ekstradisi tersangka dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, setelah kepala jaksa Istanbul mengajukan surat perintah penangkapan dua mantan pejabat senior Saudi.

Para pejabat Turki mengatakan pekan lalu bahwa kantor kejaksaan telah menyimpulkan ada "kecurigaan kuat" bahwa Saud al-Qahtani, seorang pembantu utama Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dan Jenderal Ahmed al-Asiri, yang menjabat sebagai wakil kepala intelijen asing, di antara para perencana pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul 2 Oktober.

"Kami tidak akan mengekstradisi warga kami," kata Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir ketika ditanya tentang surat perintah penangkapan. Dia berbicara di sebuah konferensi pers di sebuah KTT Arab Teluk (Parsia) di Riyadh.

Bulan lalu, Departemen Keuangan AS memberi sanksi kepada 17 warga Saudi, termasuk Qahtani tetapi bukan Asiri, karena peran mereka dalam pembunuhan Khashoggi.

Jaksa penuntut umum Saudi mengatakan perintah untuk memulangkan Khashoggi datang dari Asiri dan bahwa larangan perjalanan telah dijatuhkan pada Qahtani. Jubeir menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal apakah orang-orang itu telah ditahan saat ini, merujuk pertanyaan itu ke jaksa penuntut umum Saudi.[IT/r]
 

Story Code: 765956