QR Code

AS dan Kasus Pembunuhan Khasshogi:

Majelis Demokrat Aakan Menyelidiki Hubungan antara Kushner dan Putra Mahkota Saudi

11 Dec 2018 11:31

IslamTimes - Ketua Komite Urusan Luar Negeri Amerika Serikat, Senator Eliot Engel, telah merencanakan akan meluncurkan penyelidikan tentang kebijakan AS di Arab Saudi, termasuk hubungan antara penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner dan putra mahkota Saudi Mohammad bin Salman.

Engel "berkomitmen untuk melakukan kajian atas kebijakan AS terhadap Arab Saudi dan itu termasuk apa yang telah mendorong respon AS terhadap pembunuhan Jamal Khashoggi," kata juru bicara Demokrat Departemen Luar Negeri Tim Mulvey, berbicara kepada CNN pada hari Senin (10/12).

Ditanya apakah penyelidikan mungkin termasuk hubungan antara Kushner dan bin Salman, Mulvey menekankan bahwa "semuanya ada di atas meja."

Engel akan memimpin Komite mulai awal Januari tahun depan.

Khashoggi, seorang kritikus terkemuka putra mahkota Saudi dan seorang warga AS, menghilang pada 2 Oktober setelah mengunjungi konsulat Saudi di Istanbul.

Arab Saudi awalnya mengklaim dia telah meninggalkan konsulat hidup-hidup, tetapi beberapa minggu kemudian mengakui bahwa dia terbunuh di dalam misi diplomatik dan menyalahkan kematian pada sekelompok operasi "nakal" Saudi.

Kasus ini telah menimbulkan kontroversi bagi pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang menikmati hubungan dekat dengan pangeran kontroversial.

Trump sejak itu mengabaikan langkah-langkah serius terhadap Arab Saudi, secara terbuka menyatakan bahwa keretakan dengan kerajaan kaya minyak itu akan membahayakan kepentingan ekonomi AS dan kebijakan anti-Iran.

Selanjutnya, hubungan Kushner dengan Arab Saudi juga dipertanyakan pekan lalu setelah laporan New York Times mengklaim bahwa penasihat senior Gedung Putih telah menjadi "pembela paling penting" bin Salman di Gedung Putih.

Laporan itu menuduh bahwa Kushner bahkan menasihati putra mahkota pada "bagaimana cara mengatasi badai" yang disebabkan oleh pembunuhan Khashoggi.[IT/r]
 

Story Code: 766013