0
Wednesday 12 December 2018 - 18:17

Jubir Houthi: "Kehadiran Pasukan Asing di Yaman Tidak Dibenarkan"

Story Code : 766315
Juru bicara gerakan Houthi Mohammad Abdulsalam
Juru bicara gerakan Houthi Mohammad Abdulsalam
Juru bicara gerakan Houthi Mohammad Abdulsalam, yang mengepalai delegasi dalam pembicaraan perdamaian yang sedang berlangsung di Swedia, mengatakan kehadiran pasukan asing di negara Semenanjung Arab itu tidak dapat dibenarkan.

Berbicara kepada TV al-Masirah berbahasa Arab pada Selasa malam, 11/12/18, Abdulsalam mengatakan kehadiran pasukan asing di Yaman bertentangan dengan konstitusi negara dan resolusi Dewan Keamanan PBB.

"Kehadiran pasukan asing di Yaman tidak dibenarkan selama pendekatan kami adalah penyelesaian politik (krisis)," katanya.

Wilayah yang diduduki Yaman sekarang dikendalikan oleh orang asing seperti pasukan Inggris, Saudi dan Emirat, bukan kelompok yang menyebut dirinya "sah". Pernyataan itu mengacu pada pemerintah pengasingan Yaman yang mengklaim legitimasi.

Juru bicara Ansarullah menegaskan, tidak ada pihak yang bisa menuntut kehadiran pasukan asing di Yaman.

Abdulsalam lebih lanjut dalam pembicaraan damai yang ditengahi PBB di Stockholm, Swedia, mengatakan, kedua belah pihak telah mencapai beberapa kesepakatan mengenai gencatan senjata di beberapa daerah.

Pembicaraan damai itu dibuka pada Kamis, dengan pihak-pihak yang bertikai menyetujui pertukaran tahanan lebih luas, meningkatkan harapan bahwa pembicaraan tidak akan memburuk dan menjadi kekerasan lebih lanjut seperti di masa lalu.

Sekitar 8,4 juta warga Yaman menghadapi kelaparan sebagai akibat dari agresi yang dipimpin Saudi, sementara PBB memperingatkan kemungkinan kelaparan akan meningkat menjadi 14 juta.

Tiga perempat populasi Yaman yang miskin, atau 22 juta orang, membutuhkan bantuan. [IT/Onh/Ass]


 
Comment