AS Dikritik di DK PBB karena Keluar dari Kesepakatan Nukir Iran, Menekankan Implementasi JCPOA

Anggota Dewan Keamanan menegaskan pada pertemuan hari Rabu (12/12) bahwa rencana tindakan bersama gabungan (JCPOA) telah menghasilkan hasil positif yang luas dan memuji komitmen Iran terhadap kesepakatan yang disertifikasi dalam tiga belas laporan berturut-turut oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Pertemuan diadakan pada pelaksanaan Resolusi 2231 sesuai dengan ketentuan kesepakatan.

Pada pertemuan itu, AS juga dikritik karena mengundurkan diri dari kesepakatan bersejarah yang dicapai antara Iran dan enam kekuatan utama --- AS, Inggris, Perancis, Rusia, China dan Jerman - pada tahun 2015, sementara PBB didesak untuk memastikan implementasi Resolusi 2231 yang mendukung JCPOA.

Berbicara pada pertemuan itu, duta besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya mengatakan perjanjian nuklir Iran merupakan hal mendasar bagi keamanan regional dan global.

Dia mengatakan bahwa Iran terus menerapkan JCPOA tanpa syarat, menambahkan bahwa badan nuklir PBB telah mengkonfirmasi kepatuhan Iran dengan kesepakatan dalam berbagai laporan.

Utusan Rusia itu juga mengatakan bahwa Moskow menganjurkan pelestarian kesepakatan nuklir Iran.[IT/r]