0
Friday 14 December 2018 - 14:57
Rusia dan India:

Rusia dan India Mencapai Perjanjian Militer yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Story Code : 766630
Russian Defense Minister Sergei Shoigu, is seen with his Indian counterpart Nirmala Sitharaman in New Delhi.jpg
Russian Defense Minister Sergei Shoigu, is seen with his Indian counterpart Nirmala Sitharaman in New Delhi.jpg
Shoigu membahas dengan mendalam hubungan pertahanan dan proyek manufaktur bersama dengan Nirmala Sitharaman di Komisi Kerjasama Antar-Pemerintah Militer India-Rusia (IRIGC-MTC) ke 18 di ibukota India pada hari Kamis (13/12).

"Diskusi intensif diadakan pada proyek-proyek manufaktur bersama, termasuk helikopter-Kamov-226, frigat angkatan laut dan proyek-proyek yang terkait dengan sistem pertanahan," kata pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

"Intensitas dan kedalaman kerjasama militer dan teknis berbicara tentang tingkat kepercayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di antara negara-negara kami," kata Shoigu pada pertemuan dengan Sitharaman.

Dia mengatakan dia yakin bahwa "tidak ada negara lain yang bekerja sama dengan India di bidang transfer persenjataan dan teknologi produksi perangkat keras militer sedekat Rusia."
"Kerja sama kami melebar ke bidang yang paling sensitif," kata Shoigu, mengutip kontrak yang sebelumnya ditandatangani untuk pengiriman lima sistem pertahanan S-400 Triumph dan frigat Project 11356.

"Kami siap untuk kerjasama lebih lanjut di bidang militer dan militer-teknis pada basis yang direncanakan dan jangka panjang," katanya.

Pada bulan Oktober, Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan dua hari ke India, di mana dia menandatangani perjanjian dengan Perdana Menteri India Narendra Modi senilai $ 5 miliar atas pembelian sistem pertahanan udara dan juga setuju untuk bersama-sama mengembangkan enam pembangkit listrik tenaga nuklir.

India telah menerima peringatan dari Washington tentang pembelian senjata Rusia. Di bawah aturan saat ini terhadap Moskow, Washington dapat mengenakan sanksi pada negara-negara pihak ketiga jika mereka bertransaksi dengan pertahanan atau sektor intelijen Rusia.[IT/r]
 
 
Comment