Moskow: Rusia Tidak Akan Terikat oleh Kewajiban Apapun Jika AS Meninggalkan Perjanjian INF

"Washington harus melanjutkan dari fakta bahwa jika Amerika Serikat menarik diri dari Perjanjian INF, maka perjanjian ini berhenti berfungsi dan semua tanggung jawab untuk menghapus salah satu fondasi stabilitas strategis jatuh pada Amerika Serikat", kata Direktur Departemen Non-Proliferasi dan Kontrol Senjata Kementerian Luar Negeri, Vladimir Ermakov.

Dia mencatat bahwa Washington telah memutuskan untuk meninggalkan perjanjian pada awal tahun 2000 setelah AS telah meninggalkan Perjanjian Anti-Rudal Balistik.

Baik AS dan Rusia telah saling menuduh melanggar perjanjian: menurut Washington, Moskow harus menghentikan pengembangan sistem rudal 9M729 atau memodifikasi senjata karena dugaan tidak sesuai dengan perjanjian.

Rusia membantah tuduhan itu, juga menyatakan bahwa sistem Aegis Ashore yang dikerahkan oleh AS di Eropa menimbulkan ancaman terhadap perjanjian itu.

Perjanjian INF ditandatangani pada 1987 antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Perjanjian tersebut mewajibkan pihak-pihak terkait untuk menghancurkan rudal balistik dan pelayaran darat yang jangkauannya berkisar antara 500 dan 5.500 kilometer (dari 311 hingga 3.317 mil).[IT/r]