Pejuang Irak: Hizbullah Tidak Dibiarkan Sendirian dalam Perang

"Dalam hal ada perang melawan Hizbullah, gerakan itu tidak akan sendirian," kata juru bicara Harakat Hezbollah al-Nujaba, Hashim al-Mousawi, kepada kantor berita Iran Tasnim, Jumat (14/12).

Kelompok itu, yang hanya dikenal sebagai Nujaba, adalah bagian dari Hashd al-Sha'abi yang merupakan pasukan anti-terorisme payung yang mengumpulkan para pejuang sukarelawan dari berbagai kelompok etnis Irak, termasuk Syiah, Sunni dan Kristen.

Dalam peristiwa serangan terhadap Hizbullah Lebanon, "semua, termasuk Nujaba, akan berdiri di sampingnya," kata Mousawi.

Zionis Israel baru-baru ini meluncurkan operasi untuk menghancurkan apa yang diklaim terowongan yang digali oleh Hizbullah ke wilayah-wilayah pendudukan.

Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa (11/12) memperingatkan bahwa Hizbullah akan ditangani dengan "pukulan tak terbayangkan" jika berhadapan dengan operasi itu.

Wakil sekretaris jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem memperingatkan pekan lalu bahwa tidak ada tempat di seluruh Zionis Israel di luar jangkauan rudal-rudal gerakan perlawanan Lebanon.

“Zionis Israel tidak mampu menghadapi rudal Hizbullah. Perlawanan Palestina juga meningkat dari hari ke hari. Kekuatan rudal pertahanan semakin meningkat,” kata Mousawi.[IT/r]