'Rompi Kuning' Memblokir Perbatasan Prancis menjelang Natal, Jumlahnya Semakin Berkurang

Selama protes pada hari Sabtu (22/12) - yang keenam sejak mereka awalnya dimulai di pedesaan dan perkotaan Prancis - ratusan orang mengenakan rompi kuning mengganggu lalu lintas dan memblokir truk di dekat perbatasan antara negara dan Spanyol sebelum pasukan keamanan turun tangan dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka .

Para pemrotes Prancis bergabung dengan puluhan aktivis pro-kemerdekaan Catalan, yang juga mengenakan rompi kuning.

Blokade juga dilaporkan di dekat perbatasan dengan Italia dan di sebuah jembatan di Strasbourg dekat perbatasan Jerman. Demonstrasi serupa diadakan di kota-kota besar Prancis seperti Marseille, Lyon, Toulouse, dan Orleans.

Protes berkurang menjelang liburan Natal

Tetapi jumlah pengunjuk rasa anti-pemerintah di ibukota Prancis Paris dan di seluruh negeri dilaporkan telah menurun secara signifikan setelah beberapa akhir pekan kekacauan dan kehancuran sejak protes dimulai pada pertengahan November.

Menurut laporan, jumlah demonstran telah turun dari perkiraan resmi 282.000 pada 17 November menjadi 166.000 pada 24 November, menjadi sekitar 136.000 pada 1 dan 8 Desember, dan menjadi 66.000 pada Sabtu (15/12) lalu.[IT/r]