Islam Times - Iran: Uni Eropa 'Disandera' AS, Memperingatkan 'Konsekuensinya'

IslamTimes - Iran telah mengkritik Uni Eropa karena gagal membuat mekanisme pembayaran yang dimaksudkan untuk menghindari sanksi AS, memperingatkan bahwa blok tersebut harus menjelaskan "konsekuensi" dari penundaan tersebut.

"Republik Islam Iran menganggap Eropa jelas bertanggung jawab atas kegagalan menerapkan mekanisme keuangan yang disebut SPV," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Bahram Qassemi Sabtu (5/1) malam.

SPV atau kendaraan tujuan khusus adalah rumah kliring virtual yang telah dikerjakan orang Eropa selama berbulan-bulan untuk memproses transaksi terkait Iran yang independen dari AS tetapi mekanismenya belum tampak hingga hari ini.

Sejauh ini, orang-orang Eropa telah gagal dua kali untuk memenuhi janji-janji mereka dan menjalankan sistem guna membujuk Iran untuk tetap berada dalam perjanjian nuklir 2015 yang dikenal sebagai JCPOA setelah AS meninggalkannya.

Uni Eropa pertama berjanji untuk membuatnya beroperasi sebelum sanksi AS mulai berlaku pada Agustus 2018. Bulan lalu, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini mengatakan dia berharap instrumen akan dijalankan sebelum akhir tahun ini tetapi tanggal itu juga berlalu tanpa penjelasan apa pun.[IT/r]