Islam Times - Menhan: Iran Tidak Akan Diam atas Ancaman AS-Israel

IslamTimes - Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami memperingatkan bahwa Tehran tidak akan tinggal diam atas ancaman AS dan Israel terhadap Republik Islam.

Menyikapi pertemuan tentang "pertahanan dan keamanan di Asia Barat" di Tehran pada hari Senin (7/1), Brigadir Jenderal Hatami menunjuk pada penarikan AS dari perjanjian nuklir 2015 dan mengatakan langkah tersebut membuktikan bahwa Amerika menggunakan segala cara untuk merusak kemerdekaan negara (Iran).

"Tidak masuk akal untuk diam terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh rezim Tel Aviv dan pendukung mereka dan mereka yang menyerang infrastruktur cyber Iran," katanya menurut media Iran.

"Jawaban kami kepada mereka adalah bahwa hari ini bukan waktu yang tepat untuk menguji kehendak kami," menteri pertahanan memperingatkan, seperti dikutip oleh kantor berita Tasnim.

Presiden AS Donald Trump meninggalkan perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara dunia pada Mei dan menjatuhkan sanksi terhadap Republik Islam.

Trump pada 6 Agustus menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan kembali banyak sanksi terhadap Iran, memperingatkan bahwa kebijakan AS adalah untuk memberikan "tekanan ekonomi maksimum" pada negara itu.

Gelombang kedua sanksi AS terhadap Republik Islam mulai berlaku pada 4 November.[IT/r]