0
Tuesday 8 January 2019 - 11:46
Krisis HAM di Arab Saudi:

Kanada Bantu Lindungi Gadis Saudi yang Kabur di Thailand

Story Code : 770841
Rahaf Mohammed Alqunun, gadis asal Arab Saudi.jpg
Rahaf Mohammed Alqunun, gadis asal Arab Saudi.jpg
Melansir CBC, Selasa (8/1), juru bicara Global Affairs Kanada Stefano Maron mengatakan, Kanada menunjukkan keprihatinan dan mengawasi penuh kondisi yang dihadapi
 
Rahaf Mohammed Mutlaq Alqunun. "Kami berhubungan erat dengan situasi yang dihadapinya," kata Maron.
 
"Kanada akan selalu membela hak asasi manusia, termasuk hak-hak perempuan," imbuhnya.


Seperti diketahui, Rahaf berada dalam perlindungan badan pengungsi PBB, UNHCR, usai menghabiskan akhir pekan di sebuah hotel bandara Survarnabhumi di Bangkok.
 
Dia khawatir pemerintah Thailand akan mengirimnya pulang. Rahaf mengaku akan menghadapi kekerasan dari keluarganya. Dia juga yakin nyawanya terancam jika kembali.
 
Gadis usia 18 tahun itu mengaku kabur dari Kuwait ketika keluarganya sedang mengunjungi negara itu.
 
Dia berencana untuk menempuh perjalanan dari Thailand menuju Australia untuk mencari suaka.
 
Namun, dia justru ditahan saat tiba di Thailand. AFP melaporkan, Kepala Imigrasi Thailand Surachate Hakparn mengatakan Rahaf ditolak masuk karena dokumennya tidak lengkap.
 
Melalui akun Twitter-nya, gadis itu menghebohkan dunia dengan memohon berbagai negara untuk membantunya.
 
Surachate mengatakan, Rahaf diizinkan untuk tinggal setelah pertemuan dengan para pejabat UNHCR.
 
"Dia berada di bawah perlindungan UNHCR sekarang, tapi kami akan mengirim keamanan Thailanda untuk menjaganya," kata Surachate.
 
"Thailand merupakan negara penuh senyum. Kami tidak akan mengirim siapa pun untuk mati," ucapnya.
 
Kepada UNHCR, Rahaf ingin tinggal di Thailand untuk sementara waktu sambil mencari suaka ke negara lainnya.[IT/r]


 
 
Comment