QR CodeQR Code

Qatar dan Kemelut Arab Teluk:

Menlu Qatar: GCC 'Ompong', Membutuhkan Pprinsip Manajemen Baru

14 Jan 2019 06:14

IslamTimes - Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengatakan Dewan Kerjasama Teluk (Persia) tidak memiliki kekuatan eksekutif lagi, menyerukan perubahan pada struktur persatuan politik dan ekonomi antar pemerintah regional yang beranggotakan enam negara.


Dalam pertemuan dengan Sekjen GCC, Abdullatif bin Rashid Al Zayani dan timpalannya dari Oman, Yusuf bin Alawi bin Abdullah di ibukota Qatar, Doha, Sabtu (12/1) malam, Al Thani mengatakan dewan berbasis di Riyadh, yang terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar , Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA), membutuhkan prinsip-prinsip manajemen baru, lapor jaringan berita televisi RT Arab Rusia.

Pada 15 Desember 2018, diplomat Qatar terkemuka menggambarkan GCC sebagai organisasi "ompong", tidak mampu meminta pertanggungjawaban anggotanya.

"Mereka memiliki mekanisme dan tidak pernah menggunakannya, karena beberapa negara percaya mereka tidak mengikat," katanya saat itu.

Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada 5 Juni 2017, setelah secara resmi menuduhnya "mensponsori terorisme."

Administrasi dan mantan Presiden Yaman yang didukung Saudi, Abd Rabbuh Mansur Hadi, Libya, Maladewa, Djibouti, Senegal dan Komoro kemudian bergabung dengan kamp dalam mengakhiri hubungan diplomatik dengan Doha. Jordan menurunkan hubungan diplomatiknya juga.[IT/r]
 
 


Story Code: 771917

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/771917/menlu-qatar-gcc-ompong-membutuhkan-pprinsip-manajemen-baru

Islam Times
  https://www.islamtimes.org