Islam Times - Libya Tidak Akan Berpartisipasi dalam KTT Ekonomi Beirut

IslamTimes - Libya tidak akan berpartisipasi dalam KTT Pembangunan Ekonomi dan Sosial Arab di Beirut minggu depan, menteri luar negeri Libya dilaporkan mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Libya Minggu (13/1) malam.

Ini terjadi setelah Ketua Parlemen Nabih Berri dan Gerakan Amalnya telah menyerukan KTT, ditetapkan 19-20 Januari, akan ditunda karena partisipasi Libya.

Menurut National News Agency yang dikelola pemerintah, Menteri Luar Negeri Libya Mohammad Siala mengatakan kepada TV Libya Al Ahrar, "Delegasi resmi tidak berpartisipasi karena otoritas Libanon di bandara Beirut mencegah pengusaha Libya masuk dan memprotes pelecehan bendera Libya.”

Gerakan Amal menahan otoritas Libya di bawah pemerintahan diktator Moammar Gaddafi yang bertanggung jawab atas hilangnya Imam Sayyed Moussa al-Sadr pada 31 Agustus 1978.

Sejak Gaddafi digulingkan dan dibunuh pada tahun 2011, Lebanon telah berulang kali meminta pemerintah Libya untuk meluncurkan penyelidikan atas hilangnya Imam Sadr.[IT/r]

Hannibal Gaddafi, putra diktator Libya, saat ini ditahan di Libanon, menghadapi dakwaan menyembunyikan informasi mengenai kasus Sayyed Sadr.