Presiden Assad Menerima Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran

Selama pertemuan tersebut, kedua pihak membahas hubungan strategis selama puluhan tahun antara Suriah dan Iran, dan mereka menegaskan tekad mereka untuk terus mengembangkan hubungan ini untuk mencapai kepentingan rakyat kedua negara di berbagai bidang, terutama yang politik dan ekonomi. .

Presiden Assad menekankan bahwa sejak awal, hubungan antara Damaskus dan Tehran didasarkan pada prinsip-prinsip, moral, dan rasa hormat terhadap kehendak rakyat untuk menentukan nasib mereka dan membangun masa depan mereka jauh dari gangguan eksternal, dan pendekatan ini berkontribusi pada kemerdekaan kedua negara.

Beliau menekankan perlunya menjadikan hubungan ini sebagai dasar untuk menciptakan jaringan hubungan yang lebih besar, terutama dengan negara-negara yang sepakat dengan Suriah dan Iran dalam pendekatan ini.

Sementara itu, Falahatpisheh menegaskan bahwa warisan budaya yang mengakar dari rakyat Suriah dan Iran membentuk dasar yang kuat di mana mereka berdiri, berbeda dengan negara-negara yang berdiri saat ini dengan alasan yang lemah karena mereka telah mengadopsi kebijakan tidak bermoral yang bertentangan dengan hukum internasional , apakah dengan menggunakan terorisme sebagai instrumen untuk mencapai kepentingan mereka, atau menjatuhkan sanksi kepada negara yang tidak setuju dengan mereka.

Ada konsensus dalam sudut pandang antara kedua belah pihak tentang berbagai masalah yang berkaitan dengan arena regional dan internasional dan perlunya koordinasi yang berkelanjutan antara kedua negara.[IT/r]