QR CodeQR Code

Perjanjian Nuklir Iran - P5+1:

Ulama Senior Mempertanyakan Tinggalnya Iran di JCPOA, sementara Uni Eropa Tidak Bertindak

17 Jan 2019 18:55

IslamTimes - Seorang ulama senior Iran mengecam Eropa karena tidak mengadopsi tindakan praktis untuk menyelamatkan perjanjian nuklir multilateral 2015 setelah penarikan AS, mengatakan dia berpikir Republik Islam pada akhirnya harus "membakar" perjanjian itu.


"Beberapa orang membayangkan mereka dapat mengandalkan Eropa ketika AS menarik diri dari JCPOA," Ayatollah Ahmad Jannati, kepala Majelis Ahli Iran, mengatakan pada hari Kamis (17/1), menggunakan akronim untuk Rencana Komprehensif Aksi Bersama, nama resmi perjanjian nuklir itu.

"Namun orang Eropa ‘menyeret kaki’ mereka dan tidak akan melakukan apa pun demi kepentingan kita," tambahnya. “Orang Eropa lebih buruk daripada orang Amerika. Jika tidak, mereka tidak lebih baik."

Dia lebih lanjut mengeluh bahwa para pejabat gagal untuk menghormati pernyataan oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei pada Juni 2016, yang datang sebagai tanggapan terhadap ancaman AS saat itu untuk menarik diri dari kesepakatan Iran.[IT/r]

Pada bulan Mei 2018, Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik kembali negaranya dari JCPOA karena menentang keberatan dari seluruh komunitas internasional.
 


Story Code: 772621

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/772621/ulama-senior-mempertanyakan-tinggalnya-iran-di-jcpoa-sementara-uni-eropa-tidak-bertindak

Islam Times
  https://www.islamtimes.org