0
Friday 18 January 2019 - 06:06
Invasi Arab Saudi di Yaman:

Ansarullah Yaman dan Pasukan Pimpinan Saudi, Bertemu untuk Membahas Pertukaran Tawanan

Story Code : 772704
Martin Griffiths -UN Special Envoy for Yemen.jpg
Martin Griffiths -UN Special Envoy for Yemen.jpg
Pertukaran itu, yang dapat melibatkan hingga 15.000 tahanan dari kedua belah pihak, disepakati secara prinsip sebagai langkah membangun kepercayaan setelah pembicaraan damai di Swedia bulan lalu.

Namun rinciannya masih ditunda karena para mediator PBB memusatkan perhatian pada kesepakatan gencatan senjata di pelabuhan Hodeida dan medan perang kota ketiga Taez.

Pembicaraan di ibukota Yordania, Amman, dilakukan ketika para donor internasional bertemu di Berlin untuk menyiapkan dana guna mendukung proses perdamaian di Yaman.

Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang menjadi perantara perjanjian swap (pertukaran tahanan), dan Komite Internasional Palang Merah, yang akan mengawasi implementasinya, ikut serta dalam pembicaraan Amman.

Selama pembicaraan hari pertama pada hari Rabu (16/1), kedua pihak bertemu secara terpisah dengan para mediator dan menyerahkan daftar tahanan yang mereka ingin bebaskan.

Pada hari Kamis (17/1), mereka diharapkan akan bertemu langsung untuk menyelesaikan rincian implementasinya.

Pertemuan beru-baru itu dilakukan setelah Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu (16/1) dengan suara bulat menyetujui penyebaran hingga 75 pemantau untuk mengawasi gencatan senjata di Hodeida, yang sebagian besar telah telah dilakukan meskipun ada penundaan dalam penarikan yang disepakati dari para kombatan.[IT/r]
 
 
Comment