QR CodeQR Code

AS dan Gejolak Suriah:

Blackwater: AS Harus Menggantikan Pasukannya yang di Suriah dengan Kontraktor Swasta

19 Jan 2019 18:15

IslamTimes - Pendiri sebuah perusahaan militer swasta terkenal mengatakan pasukan Amerika di Suriah dapat digantikan dengan tentara bayaran setelah penarikan yang direncanakan oleh Presiden AS Donald Trump.


Dalam sebuah wawancara dengan Fox Business, Erik Prince, yang mendirikan Blackwater yang sekarang bernama Academi, menyambut keputusan penarikan Trump, menambahkan, bagaimanapun, bahwa sekutu AS tidak boleh ditinggalkan di negara yang dilanda perang itu.

“Amerika Serikat tidak memiliki kewajiban strategis jangka panjang untuk tinggal di Suriah. Tapi, saya juga berpikir itu bukan ide yang baik untuk meninggalkan sekutu kita," katanya.

Trump mengumumkan rencana untuk menarik pasukan Amerika dari Suriah bulan lalu di tengah persiapan Turki untuk melancarkan operasi terhadap militan Kurdi yang didukung AS di Suriah utara.

Langkahnya yang tiba-tiba memicu kekhawatiran di antara para pejabat di Washington, mendorong Menteri Pertahanan Jim Mattis untuk turun sebagai protes.

Penarikan yang direncanakan itu juga menimbulkan kekhawatiran di antara Kurdi anti-Damaskus yang beroperasi di Suriah utara dan membuat mereka merasa ditinggalkan oleh Washington.

Prince, seorang mantan Seal Angkatan Laut, berpendapat bahwa menggunakan kontraktor swasta akan memungkinkan Trump untuk mengakhiri "perang selamanya" dan melindungi sekutu AS terhadap apa yang dia sebut penasihat militer Iran dan tentara tentara Suriah.

"Sejarah Amerika dipenuhi dengan kemitraan publik dan swasta, tempat-tempat yang dapat diisi oleh sektor swasta, di mana militer yang sangat mahal mungkin tidak boleh," katanya.

"Jika tidak ada semacam kemampuan kuat untuk bertahan dari invasi darat dari kekuatan sangat konvensional yang dimiliki Iran dan Suriah, sekutu kita di sana akan hancur," tambahnya.

Blackwater, yang didirikan pada tahun 1997, menerima ratusan juta dolar dalam kontrak pemerintah AS selama perang di Irak dan Afghanistan.

Perusahaan itu terkenal karena skandal 2007 di mana empat pengawalnya membunuh 14 warga sipil Irak di Baghdad. Irak melarang Blackwater beroperasi di negara itu pada 2009.[IT/r]
 


Story Code: 772991

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/772991/blackwater-as-harus-menggantikan-pasukannya-yang-di-suriah-dengan-kontraktor-swasta

Islam Times
  https://www.islamtimes.org