TV pemerintah Suriah mengatakan ledakan itu terjadi "di sekitar Jalan Raya Selatan di Damaskus" pada Minggu (20/1) pagi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Kantor berita resmi SANA juga mengatakan ledakan itu disebabkan oleh bahan peledak, dan itu tampaknya merupakan "serangan teroris."
Penangkapan telah dilakukan sehubungan dengan insiden itu, SANA melaporkan.
Sementara itu, yang disebut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan itu terjadi di dekat kantor intelijen militer, dan itu telah membunuh dan melukai sejumlah orang yang tidak ditentukan.[IT/r]