0
Tuesday 22 January 2019 - 18:05
Iran vs Hegemoni Global:

Zarif Mengomentari Penahanan Marzieh Hashemi: AS Terus Melanggar Hak Orang Kulit Hitam

Story Code : 773561
Mohammad Javad Zarif, Iranian Foreign Minister.jpg
Mohammad Javad Zarif, Iranian Foreign Minister.jpg
"Pemerintah AS perlu menjelaskan bagaimana Marzieh Hashemi — seorang jurnalis dan nenek — menghadapi risiko penerbangan sehingga dia harus dipenjara sampai dia menyelesaikan kesaksiannya kepada dewan juri,” kata Zarif dalam sebuah pesan yang diposting di akun Twitter-nya Senin (21/1) malam. .

Menunjuk pada pembunuhan pemimpin hak-hak sipil Amerika Martin Luther King Jr pada tahun 1968, dia menambahkan, "50 tahun setelah pembunuhan MLK, AS masih melanggar hak-hak sipil pria dan wanita kulit hitam".

Anggota keluarga mengatakan Hashemi, 59, ditahan di Bandara Internasional Lambert St. Louis pada 13 Januari dan kemudian dibawa oleh FBI ke Washington.

Pada hari Sabtu (19/1), seorang hakim federal AS mengatakan bahwa presenter berita bersaksi di balik pintu tertutup kepada grand jury di Washington.

Menurut laporan, sesi pengadilan ketiga untuk jurnalis kelahiran AS yang dipenjara akan diadakan pada 23 Januari di Washington.

"Pada hari Rabu (23/1), dewan juri beranggotakan 23 orang akan membuat keputusan tentang ibu saya," kata putra Hashemi, Hossein, kepada media Iran, Senin (21/1).

Dia mengatakan juri telah gagal menyamakan tuduhan terhadap ibunya pada dua kesempatan sebelumnya, dan bahwa dia akan dibebaskan jika keputusan terus menghindari badan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.[IT/r]
 
 
Comment