QR CodeQR Code

PBB dan Kasus Pembunuhan Khasshogi:

Penyelidik 'Kasus Khashoggi' PBB Meminta Akses ke Konsulat Saudi di Istanbul, Belum Diizinkan

27 Jan 2019 16:50

IslamTimes - Seorang ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ditugaskan untuk menyelidiki pembunuhan yang disponsori negara atas pembangkang Arab Saudi Jamal Khashoggi mengatakan dia telah meminta akses ke konsulat Riyadh di Istanbul, tempat para kritikus itu dibunuh secara brutal, tetapi belum mendapat kabar dari Riyadh.


Agnes Callamard, pelapor khusus PBB untuk eksekusi di luar proses hukum, rangkuman, atau sewenang-wenang, mengatakan pada hari Sabtu (26/1) bahwa dia telah meminta izin untuk mengunjungi perimeter diplomatik Saudi, tempat Khashoggi dibunuh pada Oktober tahun lalu, dan juga untuk bertemu dengan duta besar Saudi untuk Turki, tetapi belum menerima balasan dari otoritas Saudi.

"Saya telah meminta akses ke konsulat Saudi di Istanbul dan pertemuan dengan duta besar Kerajaan Arab Saudi di Turki," katanya dalam email ke Reuters. "Saya juga meminta izin untuk melakukan kunjungan negara yang serupa ke Kerajaan Arab Saudi."

Awal pekan ini, penyelidik PBB mengumumkan bahwa dia akan melakukan "penyelidikan internasional independen" atas pembunuhan Khashoggi, dimulai dengan kunjungan ke Turki dari 28 Januari hingga 3 Februari.

Callamard mengatakan dia akan didampingi oleh tiga ahli yang memiliki keahlian forensik, di antara para ahli lainnya, selama kunjungan ke Turki untuk menentukan keadaan sekitar kejahatan dan "sifat serta tingkat tanggung jawab negara dan individu dalam pembunuhan tersebut."[IT/r]
 


Story Code: 774562

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/774562/penyelidik-kasus-khashoggi-pbb-meminta-akses-ke-konsulat-saudi-di-istanbul-belum-diizinkan

Islam Times
  https://www.islamtimes.org