Komandan IRGC: Iran Akan Meningkatkan Kekuatan Rudal Jika Ditekan untuk Melucuti Senjata

Brigadir Jenderal Hossein Salami mengatakan Sabtu (2/2) malam bahwa strategi Iran untuk mempertahankan batas atas kekuatan misilnya akan berubah jika Uni Eropa dan lainnya berusaha untuk memaksa negara itu ke dalam perlucutan senjata.

"Jika orang Eropa dan orang lain ingin memaksa pelucutan rudal Republik Islam Iran berdasarkan konspirasi, kita tidak akan memiliki pilihan selain menggunakan lompatan strategis," kata Salami saat berbicara kepada televisi Iran.

Komandan itu mengatakan Iran tidak memiliki batasan teknis untuk memperluas jangkauan, kekuatan destruktif dan sistem pendorong rudal-rudalnya, menambahkan bahwa itu adalah kebijakan Tehran untuk mempertahankan batas tertentu pada kisaran rudal berdasarkan pada strategi pertahanannya sendiri.

Namun Salami mengatakan, tutup itu bisa dilepas jika yang lain memutuskan untuk menekan Iran agar membongkar persenjataan rudal jarak jauhnya.

"Strategi pertahanan kami dapat berubah sepadan dengan kondisi dan perubahan perilaku peran-pemain," kata komandan IRGC.

Pernyataan itu disampaikan di tengah pernyataan oleh pemerintah Uni Eropa tertentu tentang perlunya Iran untuk menghindari uji coba rudal jarak jauh agar negara itu dapat menikmati manfaat ekonomi dari perjanjian nuklir yang ditandatangani pada Juli 2015 dengan kekuatan dunia.[IT/r]