QR CodeQR Code

Turki dan Kasus Pembunuhan Khasshogi:

Turki Mengatakan Tidak Bisa Memahami AS Diam terhadap Kasus Khashoggi

4 Feb 2019 16:34

IslamTimes - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Minggu (3/2) bahwa AS diam terhadap pembunuhan di Istanbul dari jurnalis pembangkang Saudi Jamal Khashoggi oleh sekutunya di Riyadh tidak dapat diterima, dan Ankara ingin semuanya diklarifikasi tentang kasus ini.


"Saya tidak dapat memahami kebisuan Amerika ... Kami ingin semuanya diklarifikasi karena ada kekejaman, ada pembunuhan," kata Erdogan dalam sebuah wawancara dengan televisi TRT milik pemerintah. "Pembunuhan Khashoggi bukan yang biasa."

Tim investigasi yang dipimpin oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yakin Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman adalah tersangka utama dalam pembunuhan Khashoggi yang disponsori negara di Turki pada Oktober 2018, seorang penasihat Erdogan mengatakan Jumat (1/2).

Yasin Aktay membuat pernyataan pada hari Jumat setelah pertemuan dengan tim investigasi PBB yang menyelidiki pembunuhan brutal Khashoggi di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul Oktober lalu.

Tim, yang dipimpin oleh Agnes Callamard, pelapor khusus PBB untuk eksekusi di luar hukum, penindasan, atau sewenang-wenang, tiba di Turki pada hari Senin (28/1) untuk menyelidiki pembunuhan Khashoggi.[IT/r]
 


Story Code: 776062

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/776062/turki-mengatakan-tidak-bisa-memahami-as-diam-terhadap-kasus-khashoggi

Islam Times
  https://www.islamtimes.org