Islam Times - Ansarullah Berkata Berkomitmen pada Perjanjian Swedia, Mengecam Eskalasi Saudi

IslamTimes - Gerakan revolusioner Ansarullah Yaman mengatakan pada hari Minggu (3/2) bahwa pihaknya berkomitmen pada perjanjian Swedia yang disponsori PBB, mengutuk setiap upaya pasukan agresi yang dipimpin Arab Saudi untuk mengubah kesepakatan.

Biro politik Ansarullah menegaskan dalam sebuah pernyataan "dukungannya yang konsisten dan utama terhadap perjanjian Swedia", menekankan pada "kebutuhan untuk mengimplementasikannya tanpa distorsi."

Pernyataan itu mengutuk eskalasi militer yang dilakukan oleh pasukan agresi di Hodeidah dan "kegigihan mereka untuk memobilisasi pasukan di daerah itu dan melakukan serangan intensif di distrik Ad-durayhimi."

Sementara itu, kelompok itu mengecam PBB karena diam "di depan eskalasi bahaya ini, meskipun mengetahui semua tindakan sewenang-wenang ini."

Pernyataan itu juga mencatat bahwa "eskalasi ini menjamin ketidakpatuhan negara-negara agresi dalam mengimplementasikan perjanjian Swedia."

Ansarullah menyalahkan pasukan agresi yang dipimpin Saudi untuk eskalasi, memperingatkan bahwa langkah seperti itu mengancam penyelesaian politik di Yaman.

Kelompok itu juga menyerukan PBB, organisasi kemanusiaan lokal dan internasional untuk bergerak serius dan efektif ke arah pengepungan yang dilakukan oleh tentara bayaran yang dipimpin Saudi di distrik Ad-Durayhimi, dalam upaya untuk mengakhiri penderitaan warga di kota itu.

Di sisi lain, pernyataan itu menyentuh serangan Zionis terhadap rakyat Palestina, menegaskan kembali dukungannya terhadap perlawanan Palestina.

Kelompok itu juga menyuarakan dukungan kepada pemimpin oposisi Bahrain, Sheikh Ali Salman, yang pekan lalu dijatuhi hukuman seumur hidup oleh mahkamah agung rezim itu.[IT/r]