PM Abdul-Mahd: Tidak Boleh Ada Pangkalan Asing di Tanah Irak

Dalam pertemuan dengan penjabat Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan di Baghdad pada hari Selasa (12/2), Abdul-Mahdi mengatakan bahwa hubungan Baghdad-Washington harus didasarkan pada "perjanjian dasar" yang ada antara kedua belah pihak, yang hanya berurusan dengan memerangi terorisme dan melatih pasukan Irak, dan "tidak ada yang lain," lapor Iraqi News.

Irak membuat keputusan "independen" dan tidak akan terpengaruh oleh tekanan asing atau perintah, katanya, menegaskan kembali keberatan Baghdad terhadap kehadiran pangkalan militer asing di tanah Irak.

Abdul-Mahdi juga memuji prestasi Irak dalam memulihkan stabilitas negara setelah mengalahkan kelompok teroris Takfiri Daesh, mendesak dukungan internasional untuk proses rekonstruksi yang sedang berlangsung.

Perdana menteri mengatakan Irak terbuka untuk hubungan dengan negara-negara Arab dan regional dan tertarik untuk mempromosikan kerja sama dengan mereka sesuai dengan kepentingan negaranya.[IT/r]