0
1
Komentar
Friday 15 February 2019 - 10:57
AS dan Gejolak Politik Venezuela:

Kuba: AS Sedang Mempersiapkan Aksi Militer di Venezuela

Story Code : 778089
US flag is seen amid the crowd of supporters of Venezuelan opposition leader Juan Guaido in eastern Caracas.jpg
US flag is seen amid the crowd of supporters of Venezuelan opposition leader Juan Guaido in eastern Caracas.jpg
Kuba mengatakan dalam sebuah "Deklarasi Pemerintah Revolusi" pada hari Kamis (14/2) bahwa peristiwa baru-baru ini di Venezuela, di mana oposisi yang didukung AS Juan Guaido telah menantang kepemimpinan Presiden Nicolas Maduro, sama dengan percobaan kudeta yang sejauh ini gagal.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump menolak untuk mengesampingkan aksi militer langsung terhadap Maduro untuk memaksanya mundur dan menyerahkan kekuasaan kepada Guaido, kepala Majelis Nasional Venezuela.

Havana mengatakan bahwa Washington telah memperluas kehadiran pasukannya di negara-negara tetangga.

"Antara 6 dan 10 Februari, pesawat angkut militer telah terbang ke Bandara Rafael Miranda di Puerto Rico, Pangkalan Udara San Isidro, di Republik Dominika dan ke pulau-pulau Karibia yang letaknya strategis, mungkin tanpa sepengetahuan pemerintah negara-negara tersebut," kata deklarasi.

"Penerbangan ini berasal dari instalasi militer Amerika dari mana unit Operasi Khusus dan Korps Marinir beroperasi, yang digunakan untuk tindakan rahasia," tambahnya.

Puluhan ribu rakyat Venezuela telah memadati jalan-jalan Venezuela selama beberapa minggu terakhir, mengadakan aksi unjuk rasa mendukung dan melawan Maduro, yang memulai masa jabatan enam tahun keduanya pada bulan lalu.

Bentrokan dimulai setelah Guaido menyatakan dirinya "presiden sementara" dan mendesak Maduro untuk mengundurkan diri.[IT/r]
 
Comment


Ewiak Ryszard
Poland
Venezuela menjadi medan perang baru antara AS dan Rusia. Untuk saat ini, bagaimanapun, kita dapat tidur dengan tenang.

Yesus berkata: "Janganlah juga takut kalau kalian mendengar berita mengenai peperangan dan pemberontakan. Hal-hal ini harus terjadi dulu, tapi penggenapan [tanda Yesus] itu tidak akan langsung datang." (Lukas 21:9)

Perang nuklir global, (ini akan menjadi penggenapan tanda Yesus) akan dimulai dengan konflik etnis: "Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa." (Matius 24:7)

Ini akan menjadi perang nuklir. (Wahyu 6:4) "Pedang yang besar" = pedang nuklir.

Yesus memperingatkan: "Terrors [φοβητρα – hal-hal yang menakutkan] both [τε – baik] and [και – dan] unusual phenomena [σημεια – fenomena yang tidak biasa] _from [απ – dari] heaven [ουρανου – langit] powerful [μεγαλα – kuat] will be [εσται – akan ada]." (Lukas 21:11) Beberapa manuskrip kuno berisi kata-kata "dan embun beku" [και χειμωνες], dan dalam Markus 13:8 "dan kekacauan" [και ταραχαι]. Di mana-mana akan terjadi guncangan signifikan yang hebat (karena penggunaan senjata nuklir), dan kekurangan makanan, dan wabah penyakit. Di sini Yesus memberikan gambaran lengkap tentang konsekuensi perang nuklir global.

"Semua hal ini adalah awal dari penderitaan sakit melahirkan." (Matius 24:8).