0
Saturday 16 February 2019 - 19:14

IRGC Desak Pakistan Lebih Intensif Dalam Perang Melawan Terorisme

Story Code : 778352
Serangan teroris di Zahedan
Serangan teroris di Zahedan
Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Mohammad Ali Jafari meminta pemerintah Pakistan untuk mengintensifkan penumpasan kelompok-kelompok teroris Takfiri yang berbasis di wilayahnya.

Pernyataan itu diutarakan pada Jumat, 15/02/19, dalam upacara pemakaman para syuhada serangan teroris mematikan di Sistan dan provinsi Baluchestan, yang menewaskan 27 personil IRGC.

Jenderal Jafari menyerukan kepada pemerintah Pakistan dan lembaga-lembaga keamanan dan militer negara tetangga itu untuk memulai langkah-langkah yang diperlukan untuk memerangi kelompok teroris dan mengakhiri tindakan anti-keamanan mereka, yang merugikan kepentingan kedua negara Iran dan Pakistan.

Komandan IRGC lebih lanjut mengatakan, seandainya Pakistan tidak memenuhi tanggung jawabnya dalam perang melawan teroris di wilayahnya, Iran akan mengikuti hak-hak internasionalnya dan menjatuhkan hukuman berat pada Takfiris yang disponsori oleh agen mata-mata beberapa negara, termasuk negara-negara regional dan trans-regional.

"Tindakan teroris keji di Sistan dan Baluchestan telah meningkatkan keinginan dan tekad IRGC dan angkatan bersenjata lainnya untuk melanjutkan jalur para syuhada untuk melindungi integritas Republik Islam Iran," tegas Jenderal Jafari.

Sebelumnya diberitakan, seorang pembom bunuh diri Takfiri menargetkan sebuah bus yang membawa personel Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) di tenggara Sistan dan provinsi Baluchistan di dekat perbatasan dengan Pakistan pada Rabu malam yang menewaskan 27, dan melukai 13 orang.

Kelompok teror yang disebut Jaish ul-Adl, yang berbasis di seberang perbatasan di Pakistan, bertanggung jawab atas beberapakali penculikan penjaga perbatasan Iran dan melakukan serangan teroris semacam ini di Zahedan selama beberapa tahun terakhir. Serangan terakhir juga diklaim oleh Jaish ul-Udl dan mengaku bertanggung jawab di media sosial. [IT]



 
Comment