Latihan Militer di Albania, Sejumlah Anggota MKO Cedera Parah

Menurut laporan pada hari Jumat (15/2), Der Spiegel mewawancarai 15 mantan elemen MKO, yang menyebutkan bahwa anggota MKO berlatih cara menggorok dengan pisau, mematahkan tangan, merobek mata, merobek sudut mulut" di sebuah kamp di Albania tiga kali seminggu.

Dikatakan 2.000 teroris tinggal di kamp itu, yang terletak 35 kilometer dari ibukota Albania, Tirana, dan berukuran 50 kali ukuran lapangan sepak bola.

Unsur MKO tidak memiliki ponsel, jam, atau kalender, kata laporan itu, dan menambahkan bahwa beberapa dari mereka aktif dalam pekerjaan konstruksi sementara beberapa yang lain duduk di belakang komputer untuk memposting berita palsu tentang Iran di Twitter dan Facebook atau merekrut anggota baru melalui Telegram.

MKO terdaftar sebagai organisasi teroris oleh banyak komunitas internasional. Anggotanya melarikan diri dari Iran pada tahun 1986 ke Irak, dan menerima dukungan dari diktator Saddam Hussein.

Kelompok terkenal sadis itu telah melakukan banyak serangan terhadap warga sipil Iran dan pejabat pemerintah selama tiga dekade terakhir.

Dari hampir 17.000 orang Iran yang terbunuh dalam serangan teroris sejak kemenangan Revolusi Islam 1979 Iran, sekitar 12.000 telah menjadi korban aksi teror MKO.

Pada 2012, Departemen Luar Negeri AS menghapus MKO dari daftar organisasi teroris yang ditunjuk di bawah lobi ketat oleh kelompok-kelompok yang terkait dengan Arab Saudi dan rezim lain yang bermusuhan dengan Iran.

Beberapa tahun yang lalu, anggota MKO dipindahkan dari Camp Ashraf di Provinsi Diyala Irak ke Camp Hurriyet (Camp Liberty), bekas pangkalan militer AS di Baghdad, dan kemudian dikirim ke Albania.

Para anggota kelompok yang berhasil melarikan diri telah mengungkapkan cara skandal akses ke uang, hampir secara eksklusif berasal dari Arab Saudi.[IT/r]