Ledakan pertama terjadi di sebuah jalan utama di ibukota provinsi pada hari Senin (18/2) setelah alat peledak yang ditanam di bawah mobil yang diparkir meledak.
Banyak korban adalah pekerja pertahanan sipil yang berada daerah itu beberapa saat sebelum ledakan kedua di dekatnya, yang oleh beberapa saksi dikaitkan dengan bom yang dipasang pada sebuah sepeda motor.
Menurut apa yang disebut Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR), yang dekat dengan oposisi Suriah dan mengeluarkan laporannya pada hari Minggu (17/2), ledakan kembar itu menewaskan 24 orang, termasuk empat anak, tewas. Ia menambahkan bahwa setidaknya 51 orang terluka akibat serangan itu.[IT/r]