0
Wednesday 20 February 2019 - 16:07

IRGC: "Kami Kontrol Pesawat dan Aktivitas ISIS di langit Irak dan Suriah"

Story Code : 779011
Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh
Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh
Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan klaim AS yang mengganggu sistem rudal Iran adalah kebohongan mutlak, karena kami mengubah sabotase industri mereka terhadap sistem kami, untuk keuntungan kami.

Selain itu, menurutnya, pesawat ISIS dan seluruh aktivitas mereka di langit Irak dan Suriah di kontrol penuh oleh IRGC lewat sistem Control Center.

Berbicara dalam acara sains dan teknologi di Tehran pada hari Selasa, 19/02/19, Hajizadeh mengatakan musuh tidak akan pernah menghapus sanksi terhadap Iran, dan kami harus membuat mereka tidak efektif selamanya, dengan pandangan matang untuk masa depan.

Mengacu pada pernyataan arogan tentang serangan terhadap sistem militer Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan, "Amerika Serikat dan rezim Zionis berusaha terus menyabotase di beberapa unit militer Iran, tetapi kami dapat mengubah ancaman mereka menjadi peluang."

Dijelaskannya, musuh telah memasukkan akselerometer mikro di beberapa unit yang dimanipulasi yang kami identifikasi, dan mengaplikasikan akselerometer mikro tersebut untuk menghasilkan komponen militer lainnya.

"Kami menyaksikan pesawat ISIS dan aktivitas mereka di langit Irak dan Suriah dari Control Center IRGC," katanya.

"Kami mengubah sabotase industri mereka terhadap sistem kami untuk keuntungan kami, dan ini (klaim AS) adalah kebohongan absolut," kata komandan Angkatan Udara IRGC, menunjuk klaim AS terbaru tentang gangguan sistem rudal Iran.

Terkait kemandirian Iran dalam sains dan teknologi, ia mengatakan, "Hari ini, berkat berkah Revolusi Islam, kami telah membuat kemajuan yang signifikan di bidang pembuatan pesawat terbang, komponen dan suku cadang mobil.

"Sebagian besar sanksi itu bersifat domestik, karena beberapa CEO bank Iran mengikuti plot arogan, alih-alih menerapkan peraturan Bank Sentral," katanya. [IT/Onh/Ass]


 
Comment