Venezuela Siap Tangkal Serangan AS

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, beberapa kali menolak mencoret opsi intervensi militer untuk melengserkan Nicolas Maduro dari kepemimpinan Venezuela.

Sisi lain Maduro dengan tegas berikrar untuk melawan setiap upaya pelengseran dirinya oleh AS. "Kami harus membela hak kami untuk eksis sebagai sebuah negara dengan menyakitkan," kata Maduro kepada BBC, awal bulan ini.

Washington, bersama dengan sejumlah negara di Eropa dan Amerika Latin, menyatakan dukungan terhadap pemimpin oposisi, Juan Guaido, yang pada Januari lalu mendeklarasikan dirinya sebagai "presiden sementara" Venezuela.

Pada Desember 2018 lalu, dua pesawat pengebom Tu-160 Rusia ikut ambil bagian dalam latihan militer dengan Angkatan Udara Venezuela, yang memunculkan protes dari Departemen Luar Negeri AS.

Rusia juga memasok Venezuela dengan sejumlah pesawat Sukhoi Su-30. Menurut para pakar, pesawat itu mampu menyaingi peralatan Amerika paling canggih. Rusia pula yang menjadi pemasok utama sistem rudal anti-pesawat Venezuela.

Selain Rusia, Beijing juga membantu Venezuela dengan sistem jaringan radar yang disebut-sebut paling canggih di Amerika Latin. [IT]