0
Thursday 21 February 2019 - 16:45
Gejolak Politik Zionis Israel:

Penantang Utama untuk Netanyahu Mengumumkan Aliansi untuk Pemilu Israel

Story Code : 779243
Benjamin Netanyahu - Zionist Prime Minister.jpg
Benjamin Netanyahu - Zionist Prime Minister.jpg
Benny Gantz, mantan kepala staf angkatan bersenjata yang disegani, dan politisi tengah Yair Lapid mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka akan membentuk daftar bersama untuk pemilihan 9 April dan berotasi sebagai perdana menteri jika mereka menang.

Gantz mengepalai partai tengah Ketahanan Israel yang baru diluncurkan, sementara Lapid memimpin Yesh Atid, yang saat ini memegang 11 dari 120 kursi di parlemen.

Jajak pendapat menunjukkan keduanya sebagai penantang utama bagi Netanyahu, yang diperkirakan akan menang meski ada investigasi korupsi dalam urusannya. Gantz telah menjadi sasaran tudingani berulang dari perdana menteri karena menjadi "kiri" kiri, yang telah dia singkirkan, menuai kritik bahwa dia tidak memiliki semangat juang.

Namun dalam pidato kampanye di Tel Aviv pada Selasa (19/2) malam, dia membalas Netanyahu dengan memarahinya dimana selama bertahun-tahun belajar dan bekerja di Amerika Serikat, dan menuduhnya menjadi "kecanduan kesenangan kekuasaan, korupsi dan hedonisme."

Mantan menteri pertahanan Moshe Yaalon sebelumnya bergabung dengan Ketahanan Israel dan mantan kepala staf lainnya, Gabi Ashkenazi, juga akan bergabung dengan aliansi baru itu, kata pernyataan mereka.

"Karena rasa tanggung jawab nasional yang mendalam, Benny Gantz, Yair Lapid dan Moshe Yaalon memutuskan untuk membuat daftar terpadu yang akan berfungsi sebagai partai pemerintahan baru Israel," kata pernyataan dari Yesh Atid.

"Partai akan mengajukan tim kepemimpinan baru yang akan menjamin keamanan Israel dan akan menyatukan kembali elemen-elemen masyarakat Zionis Israel yang terpecah."

Netanyahu telah menjadi perdana menteri selama sekitar 13 tahun secara keseluruhan dan saat ini memimpin apa yang dipandang sebagai pemerintah sayap kanan dalam sejarah entitas Zionis.

Partai Likud mengeluarkan peringatan suram setelah merger.

"Pilihannya jelas: itu adalah pemerintah sayap kiri Lapid-Gantz dengan dukungan dari pihak Arab, atau pemerintah sayap kanan yang dipimpin oleh Netanyahu," kata sebuah pernyataan. [IT/r]
 
Comment