Menteri Pakistan: Israel adalah Musuh Nomor Satu Pakistan

“Kami tidak akan pernah mengakui Zionis Israel. Zionis Israel adalah musuh nomor satu Pakistan," kata Khan dalam sesi publik di parlemen, Kamis (7/3).

Komentar Khan muncul sebagai tanggapan atas komentar baru-baru ini yang dibuat oleh mantan penguasa militer Pakistan, Pervez Musharraf.

Berbicara pada konferensi pers di kota Emirati di Dubai sebelumnya, Musharraf yang mengasingkan diri telah menyerukan penguatan hubungan Islamabad dengan rezim Tel Aviv dalam upaya untuk menandingi musuh bebuyutan Pakistan, India.

Khan, bagaimanapun, mengesampingkan skenario seperti itu, mengulangi pernyataan bahwa negara Pakistan bersatu dalam keputusannya untuk tidak mengakui Zionis Israel.

"Rakyat Pakistan akan sangat menentang mereka yang bahkan akan berbicara tentang persahabatan dengan Zionis Israel," tegas menteri itu.

Pernyataan Khan menggemakan komentar sebelumnya yang dibuat oleh Duta Besar PBB untuk Pakistan, Maleeha Lodhi, menolak segala hubungan dengan Tel Aviv dan menyoroti komitmen negaranya untuk Palestina.

Anggota parlemen senior Pakistan dan ketua Partai Rakyat Pakistan (PPP) Syed Khurshid Ahmed Shah juga baru-baru ini mengatakan bahwa Perdana Menteri Pakistan Imran Khan tidak akan pernah "melakukan kesalahan" mengakui Zionis Israel.

Secara terpisah, Januari lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Mohammad Faisal mengesampingkan kemungkinan membuka hubungan dengan Zionis Israel dan menggambarkan Pakistan sebagai pendukung hak-hak rakyat Palestina.

Awal pekan ini, surat kabar terkemuka berbahasa Inggris Pakistan, Dawn mengutip sumber pemerintah tingkat tinggi yang mengatakan bahwa Zionis Israel telah membantu India dalam konfrontasi baru-baru ini dengan Pakistan menyusul pemboman mobil yang menewaskan sedikitnya 40 pasukan paramiliter India di Kashmir yang dikuasai India pada Februari 14.

Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi juga mengklaim minggu ini bahwa Islamabad telah menggagalkan komplotan India yang dibantu oleh Zionis Israel terhadap negara itu.[IT/r]