Islam Times - Kepala Kehakiman Baru Iran Berjanji akan Perbaiki Sistem Hukum

Islam Times - Ketua Mahkamah Agung Iran yang baru, Hojjatoleslam Ebrahim Raeisi, berjanji akan melakukan transformasi hukum untuk mengatasi perubahan prioritas negara dalam "fase kedua" Revolusi Islam.

Raeisi, yang menggantikan Ayatollah Sadeq Amoli Larijani, Senin (11/3) mengatakan transformasi itu didasarkan pada peta jalan yang disajikan oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Seyyed Ali Khamenei bulan lalu, ketika negara itu merayakan peringatan 40 tahun Revolusi 1979.

"Berdasarkan survei, rakyat masih memiliki keprihatinan tentang keadilan," kata Raeisi saat pelantikannya di Tehran. “Permintaan utama mereka adalah untuk melihat keadilan lebih dari sebelumnya. Karena itu, transformasi hukum perlu didasarkan pada fase kedua.”

Untuk mencapai tujuan itu, katanya, ketiga cabang kekuasaan, termasuk eksekutif, legislatif dan yudikatif, perlu bekerja sama.

"Saya tidak mengatakan keadilan sama dengan menegakkan hukum, tetapi untuk saat ini, jika ada satu hal yang dapat kita sepakati bahwa yang paling dekat artinya dengan keadilan, itu adalah penegakan hukum," katanya.

"Semua orang perlu menegakkan hukum dan tidak ada seorang pun di bawah kondisi dan posisi apa pun yang diizinkan untuk melewati hukum dan melanggar," tambah Raeisi.

Ayatollah Khamenei menunjuk Raeisi ke jabatan itu melalui dekrit resmi pada hari Kamis (7/3), menyebut dia sebagai penerus Ayatollah Larijani, yang bertugas di posisi itu selama lebih dari sembilan tahun.

Dalam dekritnya, Pemimpin mengutip pengetahuan, pengalaman, dan efisiensi yang ditampilkan oleh Raeisi di berbagai persimpangan dan layanan jangka panjangnya di Pengadilan sebagai dasar keputusannya.[IT/r]