0
Tuesday 12 March 2019 - 01:59

Iran dan Irak Bebaskan Visa Kunjungan Bagi Kedua Warga Negara

Story Code : 782719
Iran dan Irak Bebaskan Visa Kunjungan Bagi Kedua Warga Negara
Iran dan Irak Bebaskan Visa Kunjungan Bagi Kedua Warga Negara
Pernyataan itu diutarakan dalam konferensi pers pada Selasa, 11/03/19, di Baghdad.

"Inilah AS yang memiliki permusuhan dengan Irak. Inilah AS yang mendorong rakyat Irak untuk membuat pilihan. Iran tidak ingin mereka memilih. Kami mencari hubungan baik dengan mereka. Irak adalah tetangga kita. AS tidak dapat mengganggu hubungan Iran-Irak," kata Zarif.

"Kami secara geografis dan historis terkait satu sama lain. Bahkan perang yang diberlakukan selama delapan tahun antara kedua negara tidak dapat memisahkan negara Iran dari negara Irak," tambahnya.

Sementara itu Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa kedua negara tetangga Iran dan Irak telah sepakat untuk membebaskan kunjungan kedua warga negara yang melintasi perbatasan secara gratis.

Iran dan Irak telah sepakat untuk memfasilitasi kondisi visa bagi warganya, menurut Presiden Iran Hassan Rouhani.

Rouhani membuat pernyataan itu dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Irak Adil Abdul-Mahdi di Baghdad pada Senin sore.

Presiden mengatakan, pihak Iran telah meminta pembatalan visa secara keseluruhan sementara pihak Irak setuju untuk menghapus biaya lintas batas tanpa visa lainnya.

Langkah ini akan membantu banyak peziarah Iran dan Irak yang setiap tahun melintasi perbatasan untuk mengunjungi situs-situs suci Muslim Syiah di kedua negara di samping orang-orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis.

Menuju delegasi politik-ekonomi tingkat tinggi, Presiden Rouhani tiba di Baghdad pada hari Senin untuk kunjungan kenegaraan selama tiga hari. Dia dijadwalkan akan bertemu dengan presiden Irak, perdana menteri dan parlemen, serta untuk mengunjungi tempat-tempat suci agama dan bertemu dengan ulama Syiah Irak Grand Ayatollah Ali al-Sistani. [IT]
Comment