0
Tuesday 12 March 2019 - 23:09

Sebuah Bom Meledak Saat Polisi Gerebek Rumah Terduga Teroris di Sibolga

Story Code : 782927
Suasana di Gang Sekuntum, Sibolga, sekitar 100 meter dari TKP bom meledak (Detik)
Suasana di Gang Sekuntum, Sibolga, sekitar 100 meter dari TKP bom meledak (Detik)
"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Muhammad Iqbal kepada wartawan.
Lihat juga: Polisi Cek Info Ledakan di Sibolga

Kata Iqbal, bom tersebut melukai petugas.

Saat ini tim Densus 88 Antiteror dan Polres Sibolga bersama oleh tokoh-tokoh masyarakat sedang melakukan upaya negosiasi agar diduga istri dan anak pelaku menyerahkan diri.

"Di dalam rumah pelaku, diduga ada isteri pelaku dan anak pelaku," katanya.

Polisi memburu jaringan kelompok teroris Abu Hamzah yang diduga akan melakukan aksi di Lampung dan Jakarta.

Sebelumnya polisi juga menangkap seorang pria berinisial RIN alias Putra Syuhada di Panengahan, Kedaton, Bandar Lampung, Minggu (10/3).

Kronologi

Kepala Lingkungan III kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara Rahmad Noveri mengungkapkan kronologi saat polisi hendak menangkap pelaku tindak pidana terorisme, Husain alias Abu Hamzah.

Menurut Rahmad, pada pukul 14.00 WIB dirinya ditelepon pihak kepolisian dan meminta mendampingi penggerebekan terhadap seorang warga berinisial U.

"Sebelum penggerebekan dilakukan, saya diberi waktu membujuk untuk menyerahkan diri, namun usaha itu tidak membuahkan hasil," kata Rahmad seperti dilaporkan Antara, Selasa (12/3).

Setelah negoisasi berlangsung satu jam dan tidak membuahkan hasil, pihak kepolisian dibantu paman pelaku pun mendobrak pintu rumah terduga. Saat pintu berhasil didobrak terdengar ledakan kuat diduga bom yang dilemparkan oleh terduga teroris.

"Jadi pas pintu berhasil kita dobrak, langsung ada ledakan kuat," kata Rahmad.

Akibat ledakan tersebut, satu orang polisi dan paman pelaku peledakan bernama Nain mengalami luka serius dan saat ini dalam perawatan intensif di RS Metta Medika.

Negosiasi masih alot

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan negosiasi dengan terduga pelaku dan pemilik bom yang meledak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Sibolga tersebut.

Sampai Selasa (12/3) malam antara polisi dengan terduga pelaku bom masih melakukan negosiasi, dimana pihak kepolisian meminta terduga pelaku agar menyerahkan diri.

"Kami minta agar segera menyerahkan diri kepada polisi," ujar polisi kepada pelaku dengan menggunakan alat pengeras suara dari masjid.

Terduga pelaku pemilik bom masih bertahan dalam rumah dan di dalam rumah itu ada istri dan seorang anaknya.

Pihak kepolisian juga sudah mengamankan lokasi dengan membatasi warga untuk tidak masuk ke lokasi.

Laporan Detik

Sementara itu warga sampai saat ini masih ramai mendatangi lokasi kejadian, walaupun sudah dilarang polisi. Tampak mobil pemadam kebakaran disiapkan di pinggir jalan dekat gang rumah terduga pelaku.

Polisi menjelaskan Abu Hamzah terkait dengan teroris RIN alias PS yang ditangkap di Lampung akhir pekan lalu. Saat ini, kepolisian tengah mengembangkan penangkapan tersebut untuk menangkap tersangka lainnya.

Suasana tegang masih menyelimuti Gang Sekuntum, Sibolga, Sumatera Utara, TKP ledakan bom. Gang itu ditutup, warga bahkan belum dibolehkan pulang.

Pantauan di Gang Sekuntum, Selasa (12/3/2019) pukul 20.30 WIB malam ini, polisi menutup akses masuk ke jalan itu. Sejumlah warga yang ingin menuju rumahnya bahkan tak boleh masuk.

Sejumlah polisi yang menenteng senjata berjaga di depan gang itu. Sementara sekitar 100 meter masuk ke dalam gang, di TKP ledakan, polisi lain sedang bernegosiasi dengan istri terduga teroris Abu Hamzah yang masih bertahan di dalam rumahnya.

Warga berkerumun di dekat polisi yang berjaga. Mereka tak diperkenankan melewati penjagaan, karena negosiasi masih dilakukan.

Polisi menduga ada benda-benda berbahaya yang disimpan di rumah terduga teroris Abu Hamzah alias Husain itu. Polisi masih bernegosiasi, membujuk istri dan anak Abu Hamzah menyerah. Abu Hamzah telah ditangkap lebih dulu.

"Saat ini kami masih bernegosiasi. Petugas belum masuk ke dalam rumah tersangka karena patut diduga di dalamnya terdapat benda-benda berbahaya. Intinya kami meminimalisir korban," ujar Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal saat dimintai konfirmasi, Selasa (12/3/2019).

Dalam penangkapan Abu Hamzah, benda diduga bom meledak di halaman rumahnya sekitar pukul 14.50 WIB. Bom meledak saat tim Densus hendak menggeledah rumah Abu Hamzah. [IT/CNN/Detik]


 
Comment