0
Wednesday 13 March 2019 - 20:29

Israel Klaim Unit Baru Hizbullah Didirikan di Dataran Tinggi Golan

Story Code : 783142
Ali Musa Daqduq dianggap sebagai teroris oleh AS (alaraby)
Ali Musa Daqduq dianggap sebagai teroris oleh AS (alaraby)
Unit baru itu dipimpin oleh seorang komandan yang sebelumnya pernah dipenjara karena serangan terhadap pasukan AS.

Menurut laporan itu, Israel merasa khawatir saat presiden Bashar al-Assad mendapatkan kembali kendali wilayah Suriah selatan dengan bantuan Rusia dan Iran, sebuah front baru muncul yang didirikan di sana.

Unit baru itu telah didirikan tanpa sepengetahuan Assad, dan beberapa media Israel melaporkan, tujuan publikasi itu diharapkan, Suriah dan Rusia akan bergerak untuk menghentikannya.

Israel menuduh unit baru itu "didalangi" oleh Hizbullah, dan telah dibentuk untuk mengendalikan tim-tim operasi Suriah yang siap melancarkan serangan terhadap Israel.

"Kami tidak akan mengizinkan Hizbullah umembangun infrastruktur teror di Golan yang mampu menyerang warga sipil Israel," kata Letnan Kolonel Jonathan Conricus, juru bicara militer Israel.

"Kami menganggap rezim Suriah bertanggung jawab atas apa pun yang terjadi di dalam wilayah Suriah yang ditujukan kepada Israel," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, unit itu dalam tahap pembentukan dan perekrutan, namun belum siap beroperasi.

Menurut media Israel, Haaretz, Hizbullah mulai membangun unit itu pada musim panas 2018, kata situs menukil pernyataan Jonathan Conricus. Dikatakannya, unit itu dipimpin oleh komandan Hizbullah bernama Ali Musa Daqduq.

Pada 2012, Daqduq dibebaskan oleh Irak karena kurangnya bukti setelah dituduh berencana membunuh lima tentara AS di kota Karbala, Irak. Daqduq ditangkap pada 2007 karena dicurigai telah membantu mengatur serangan yang menyebabkan kematian lima tentara AS.

Dia ditahan oleh pasukan Amerika sampai akhirnya dia diserahkan kepada pejabat Irak pada Desember 2011. [IT]
 
Comment