0
Monday 18 March 2019 - 19:07
Iran vs Hegemoni Global:

Rouhani: Iran Akan Mengambil Tindakan Hukum terhadap AS atas Sanksi

Story Code : 783989
President Hassan Rouhani addresses the nation at his last cabinet meeting before the new Persian year in Tehran.jpg
President Hassan Rouhani addresses the nation at his last cabinet meeting before the new Persian year in Tehran.jpg
Dalam pidato yang disiarkan langsung pada hari Senin (18/3), Rouhani mengatakan dia telah memerintahkan kementerian urusan luar negeri dan keadilan "untuk mengajukan kasus hukum di pengadilan Iran terhadap mereka di Amerika yang merancang dan menjatuhkan sanksi terhadap Iran."

"Sanksi ini sama dengan kejahatan terhadap kemanusiaan," katanya, menambahkan jika pengadilan Iran menemukan terhadap pejabat AS, Iran akan mengejar kasus ini di pengadilan internasional.

Litigasi Iran melawan AS telah berhasil di pengadilan internasional. Pada bulan Oktober, Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan AS untuk membebaskan ekspor pasokan kemanusiaan dan penerbangan sipil ke Iran.

"Kami dapat menang di Pengadilan Internasional di Den Haag dan pengadilan Eropa, yang berarti bahwa kami dapat secara hukum mengalahkan Amerika, dan tentu saja, tren ini akan terus berlanjut," kata Rouhani.

Dia mengatakan musuh tidak akan pernah berhasil dalam upaya mereka untuk melemahkan negara Iran meskipun telah mencoba semua kekuatan mereka selama 40 tahun terakhir.

Rakyat Iran, katanya, telah lama melawan tekanan dari luar dan akan terus berjuang sampai musuh dikalahkan.

"Musuh melakukan beberapa upaya tetapi tidak pernah mencapai apa yang diinginkan meskipun kadang-kadang tekanannya terlalu banyak,” kata presiden.

Mengacu pada penarikan Presiden AS Donald Trump dari perjanjian nuklir 2015 dan janjinya untuk memperketat tekanan ekonomi terhadap Iran, Rouhani mengatakan AS sedang mencari cara untuk kembali ke Iran setelah negara itu menggulingkan Shah selama Revolusi 1979.

"Apa yang dilakukan AS didasarkan pada gagasan bahwa mereka dapat kembali ke Iran jika mereka dapat mempertahankan sanksi dan meningkatkan tekanan," katanya.

Rouhani mengatakan Washington berpikir bahwa meninggalkan kesepakatan nuklir akan mendorong Iran untuk juga meninggalkan perjanjian itu dan bahwa pada akhirnya semua sanksi PBB bisa dihapus berdasarkan perjanjian, dipulihkan.

“Kami merusak rencana mereka; mereka tidak mengharapkan kita untuk bertindak seperti ini," katanya.

AS, kata Rouhani, mengharapkan Eropa untuk mengikuti jejaknya dalam menghentikan perjanjian nuklir, tetapi kecuali untuk beberapa negara, dunia berdiri dalam solidaritas dengan Iran.[IT/r]
 
 
Comment