0
Tuesday 19 March 2019 - 10:08
Turki dan Terorisme di Selandia Baru:

Erdogan: Siapa pun Menyerang Turki Akan Pulang dalam “Peti Mati’

Story Code : 784059
Turkish President Recep Tayyip Erdogan delivers a speech at a rally in the capital Ankara, Turkey.jpg
Turkish President Recep Tayyip Erdogan delivers a speech at a rally in the capital Ankara, Turkey.jpg
Pada hari Jumat (15/3), seorang pria bersenjata menewaskan 50 orang dan melukai 50 lainnya di dua masjid di Christchurch, sebuah kota yang terletak di pantai timur Pulau Selatan Selandia Baru.

Penembakan massal dianggap sebagai serangan paling mematikan di Selandia Baru.

Penyerang berusia 28 tahun, yang merupakan warga negara Australia yang diidentifikasi sebagai Brenton Tarrant, menulis manifesto terperinci, berjudul "The Great Replacement," di mana dia menggambarkan presiden Turki sebagai "panglima perang" yang memimpin sebuah negara yang termasuk di antara "Musuh tertua dari rakyat kita."

“Kami datang untuk Konstantinopel dan kami akan menghancurkan setiap masjid dan setiap menara di kota. Hagia Sophia akan dibebaskan dari menara, dan Konstantinopel akan menjadi milik orang Kristen sekali lagi, ” kata manifestonya.

Dia lebih lanjut mengeluarkan ancaman terhadap Turki dan Erdogan sendiri, menyerukan agar orang-orang Turki diusir dari wilayah Eropa barat laut Turki, tempat Istanbul berada, sebuah kota berpenduduk mayoritas Muslim dan pusat kota terbesar di Turki.[IT/r]
 
Comment