Islam Times - Presiden Austria: Eropa Tidak Harus Menari Mengikuti Irama Trump di Iran

IslamTimes - Austria telah mengecam penarikan Presiden AS Donald Trump dari perjanjian nuklir 2015 dengan Iran dan ancaman sanksi terhadap perusahaan yang melakukan bisnis dengan Tehran, mengatakan negara-negara Eropa tidak boleh menari mengikuti irama Trump.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Die Welt pada hari Senin (18/3), Presiden Austria Alexander Van der Bellen mendesak Eropa untuk bertindak secara independen dari Amerika Serikat mengenai kebijakannya terhadap Iran, di antara isu-isu lainnya.

Dia juga mengeluh bahwa tekanan Trump pada perusahaan-perusahaan Eropa untuk memotong perdagangan dengan Iran telah "terlalu jauh."

Trump "telah menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, yang telah dinegosiasikan dan dikoordinasikan Washington selama bertahun-tahun, tanpa alasan dan kemudian melarang perusahaan Eropa melakukan bisnis dengan Iran, mengancam dengan sanksi berat," katanya.

“Saya pikir ini terlalu jauh. Orang Eropa tidak harus menari ketika Trump bersiul. Ini juga berlaku untuk titik perselisihan lain."[IT/r]