0
Wednesday 20 March 2019 - 16:48
Iran vs Zionis Israel:

Iran Menolak Klaim Peretasan Israel karena 'Bohong' Bertujuan Menyebarkan Iranophobia

Story Code : 784286
Bahram Qassemi - Iranian Foreign Ministry Spokesman..jpg
Bahram Qassemi - Iranian Foreign Ministry Spokesman..jpg
Berbicara kepada wartawan pada hari Selasa (19/3), juru bicara Kementerian Luar Negeri Bahram Qassemi mengatakan tuduhan itu merupakan perpanjangan dari "perang psikologis yang sudah gagal" yang dilakukan oleh AS, Israel dan sekutu mereka untuk mempromosikan Iranophobia ketika mereka mencoba segala daya mereka untuk membuat Teheran menjadi yang terbaik. tekanan.

"Para pejabat rezim (Israel) ini telah mengembangkan kebiasaan lama mengarang kebohongan dan menyebabkan gangguan," kata Qassemi. "Selain memalsukan kebohongan, mereka juga berusaha untuk dengan canggung menghubungkan apa pun yang terjadi di seluruh dunia dengan Iran menggunakan sarana propaganda mereka."

Media Zionis Israel mengklaim pekan lalu bahwa peretas Iran telah melanggar telepon seluler mantan kepala militer Benny Gantz, yang merupakan saingan terbesar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pemilihan umum rezim yang akan datang.

Pihak Kahol Lavan dari Gantz mengkonfirmasi laporan itu, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa aparat intelijen internal Israel Shin Bet telah memperingatkan pejabat itu tentang masalah ini dan kemungkinan pencurian data sensitif.

Qassemi mengatakan tidak dapat disangkal bahwa Iran telah mencapai tingkat kemajuan yang "tak terbayangkan" di berbagai bidang teknologi.

Namun, dia mencatat, Tehran menggunakan kemampuan itu "hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik, mengangkat status ilmiah tanah air kita dan mengurangi ketergantungan teknologi dan ilmiah pada orang lain."

Di dalam wilayah yang diduduki Zionis Israel, tuduhan itu dipandang secara luas sebagai upaya kampanye Netanyahu untuk memaksa Gantz keluar dari pencalonan sambil mengalihkan perhatian publik dari skandal korupsi yang mencengkeram perdana menteri itu.[IT/r]
 
Comment