0
Wednesday 20 March 2019 - 23:19
Palestina vs Zionis Israel:

Terima kasih pada Martir Omar, Pengkhianatan Arab Terungkap dengan Jelas

Story Code : 784340
Omar Abu Leila.png
Omar Abu Leila.png
Dalam konferensi Warsawa yang diadakan bulan lalu, perwakilan sejumlah besar rezim Arab mengepung Perdana Menteri Zionis Benjamin Netanyahu dan menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan 'Israel', menggarisbawahi "haknya untuk melindungi keamanannya".

Pidato panjang politisi Arab di berbagai pertemuan dan KTT gagal untuk membebaskan sedikit pun dari wilayah Palestina yang diduduki.

Seorang pria berusia 19 tahun memutuskan untuk bergerak terbalik dari arah sungai Arab yang berbahaya di Tepi Baratnya. Omar Abu Leila ingin menjadikan kesyahidannya menjadi contoh patriotisme, nasionalisme, dan keyakinan.

Pada hari Minggu (17/3), Omar hanya menggunakan pisau untuk menikam dan membunuh seorang prajurit Zionis Israel dan mengambil senjatanya sebelum menembak mati seorang rabi serta pemukim dan melukai sejumlah lainnya.

Martir, digambarkan sebagai "Rambo" oleh pemukim Zionis Israel, pada Selasa (19/3) malam dibunuh oleh pasukan pendudukan Zionis di Ramallah di mana dia keluar.

Laporan-laporan media juga menyebutkan bahwa martir itu telah bentrok dengan pasukan pendudukan Zionis Israel sebelum dia mencapai martir.

Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hasan Nasrallah dalam salah satu pidatonya meminta Palestina untuk melancarkan serangan tusukan terhadap tentara dan pemukim Zionis untuk mengguncang keamanan entitas pendudukan.

Martir Omar memberikan contoh jelas kekuatan Palestina yang menantang ketidakseimbangan kekuasaan dengan entitas Zionis dan secara terang-terangan mengekspos pengkhianatan Arab yang mengklaim bahwa jalur militer dalam menghadapi musuh tidak membuahkan hasil.[IT/r]
 
Comment