0
Thursday 21 March 2019 - 15:50
Demo Rompi Kuning di Prancis:

Prancis Mengerahkan Tentara untuk Menghadapi Protes Berikutnya

Story Code : 784411
French members of the RAID special police forces unit in Toulouse, southwestern France.jpg
French members of the RAID special police forces unit in Toulouse, southwestern France.jpg
Pasukan akan dipekerjakan kembali dari operasi anti-teror "Sentinelle", yang berpatroli di jalan-jalan dan melindungi bandara, stasiun kereta api, tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat lain, kata juru bicara pemerintah Benjamin Griveaux kepada wartawan.

Ini akan memungkinkan pasukan polisi untuk "berkonsentrasi pada kontrol massa, bersama dengan menjaga hukum dan ketertiban," katanya.

Sabtu (16/3) lalu, lebih dari 5.000 perwira polisi gagal menghentikan ratusan pengunjuk rasa yang ganas mengamuk di sepanjang Champs-Elysees, membakar dan menjarah lebih dari 100 tempat bisnis dalam sebuah amukan yang berlangsung lebih dari tujuh jam.

Setelah kerusuhan, pemerintah memecat kepala polisi Paris Michel Delpuech.

Dua pejabat tinggi kepolisian lainnya, termasuk salah satu pembantu Delpuech, juga akan dipindahkan dari posisi mereka, sumber pemerintah mengatakan kepada AFP.

Pengerahan pasukan dimaksudkan untuk memungkinkan polisi anti huru hara terlibat secara lebih agresif dengan kelompok-kelompok sayap kanan dan kaum anarkis yang telah dipersalahkan atas sebagian besar kekerasan.[IT/r]
 
Comment