China Mengecam Keras Sanksi AS Terkait Korea Utara

Berbicara pada briefing berita harian pada hari Jumat (22/3), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang menyatakan oposisi Beijing terhadap "negara mana pun yang menerapkan yurisdiksi unilateral atau kepanjangan pada entitas China sesuai dengan hukum domestik mereka."

"China telah mengajukan pernyataan tegas kepada Amerika Serikat mengenai masalah ini, mendesak AS untuk segera menghentikan praktik-praktik salah yang relevan, agar tidak memengaruhi kerja sama kedua negara terkait masalah-masalah terkait," tambahnya.

Juru bicara itu mengatakan Beijing telah secara konsisten menegakkan semua resolusi PBB tentang Korea Utara.

"Mengenai perusahaan dan individu China, jika ada perilaku yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, setelah diverifikasi, China akan menyelidiki dan menuntut sesuai dengan hukum domestik kita," kata Geng.

AS pada hari Kamis (21/3) memberlakukan sanksi pada dua perusahaan Dalian Haibo International Freight Co Ltd dan Liaoning Danxing International Forwarding Co Ltd atas dugaan pelanggaran sanksi AS yang dikenakan pada Korea Utara.[IT/r]