0
Saturday 23 March 2019 - 20:03
Demo Rompi Kuning di Prancis:

Jenderal Perancis: Jika Perlu Prajurit Boleh Melepaskan Tembakan dalam Protes Rompi Kuning

Story Code : 784817
French members of the RAID special police forces unit in Toulouse, southwestern France.jpg
French members of the RAID special police forces unit in Toulouse, southwestern France.jpg
"Jika hidup mereka atau orang-orang yang mereka bela terancam, mereka dapat melepaskan tembakan," Jenderal Bruno Leray mengatakan kepada Radio Franceinfo ketika para pemrotes bersiap untuk turun ke jalan.

Komentarnya muncul setelah pengunjuk rasa anti-pemerintah membakar restoran Fouquet yang terkenal, beberapa toko dan kendaraan, serta surat kabar berdiri di jalan Champs Elysees di Paris, Sabtu lalu.

Setelah insiden itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan pertemuan dengan menteri dalam negerinya dan menteri kehakiman untuk menilai situasi kritis dan berjanji untuk mengambil "langkah-langkah keras" untuk menghentikan kerusuhan seperti itu terjadi lagi.

Kantor Perdana Menteri Edouard Philippe mengumumkan pada hari Senin (18/3) bahwa tindakan kekerasan terbaru menunjukkan pengaturan keamanan saat ini tidak memadai.

Kantor menambahkan bahwa pasukan keamanan harus mempersiapkan langkah-langkah tegas untuk menghentikan protes.

Sekarang telah dikonfirmasi bahwa tentara Prancis akan bergabung dengan sekitar 5.000 polisi yang dikerahkan menjelang akhir pekan ke 19 demonstrasi berturut-turut di Paris.

Jenderal Leray mengatakan sejumlah tentara yang tidak ditentukan yang terutama digunakan untuk tugas-tugas anti-terorisme akan menjaga gedung-gedung publik Sabtu ini.

"Mereka tunduk pada kerangka hukum yang sama dengan pasukan keamanan internal," tambahnya, sementara mengakui bahwa tentara memiliki 'cara berbeda dalam mengatasi' masalah.

"Mereka sangat mampu menghargai sifat ancaman dan menjawabnya secara proporsional," kata Jenderal Leray.[IT/r]
 
Comment