PM Malaysia Mahathir: Israel 'Negara Perampok'

"Kami tidak menentang orang Yahudi tetapi kami tidak bisa mengenali Zionis Israel karena pendudukannya atas tanah Palestina," kata Mahathir dalam sambutan yang disiarkan oleh penyiar lokal selama kunjungan tiga hari ke Pakistan.

“Anda tidak dapat merebut tanah orang lain, dan membentuk negara. Ini seperti keadaan perampok," tambahnya.

Pernyataannya itu disampaikan sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan sudah waktunya untuk mengakui Dataran Tinggi Golan Suriah, yang diduduki sejak 1967, sebagai wilayah Zionis Israel.

Pengumuman Trump datang menjelang kunjungan Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu ke Amerika Serikat minggu depan.

Netanyahu telah menekan Washington selama bertahun-tahun untuk mengakui klaim Zionis Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki.[IT/r]